2012-02-07

Materi Kuliah Metodologi Penelitian

PENGANTAR METODELOGI PENELITIAN

Pengetahuan, filsafat, IP dan teknologi

Akal budi dan sifat ingin tahu manusia memampukan dan mendorongnya untuk melakukan penelitian, mengkaji fenomena disekitarnya, melakukan pertimbangan, mengambil keputusan dan melakukan evaluasi.

Pengetahuan/knowledge

Secara normatif pengetahuan/knowledge, didefinisikan pegetahuan paling tidak meliputi:

1. Fakta, informasi dan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman atau pendidikan

2. Pemahaman secara teoritis atau paktis suatu bidang study apa yang diketahui mengenai sesuatu bidang tertentu atau terkait dengan bidang lain secara keseluruhan.

3. Fakta informasi dan kesadaran atau pengenalan yang diperoleh dari pengalaman menghadapi sesuatu fakta/situasi.

Para ahli filsafat masih terus memperdebatkan definisi pengetahuan terutama karena rumusan pengetahuan oleh Plato yang menyatakan pengetahuan sebagai kepercayaan sejati yang dibenarkan/valid.

Bagaimanakah kira-kira proses yang terjadi ketika berfikir menurut Dewey tahun 1933 proses berfikir dari manusia yang normal mempunyai urutan sebagai berikut:

1. Timbul rasa sulit baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba.

2. Kemudian rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk permasalahan

3. Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang baru berupa reka-reka/hipotes

4. Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui pembentukan implikasi dengan jalan mengumpulkan bukti”/data

5. Menguatkan pembuktian tentang ide-ide diatas dan menyimpulkannya baik melalui keterangan ataupun percobaan”.

Menurut pendapat Kelly tahun 1930 proses berfikir menurut langkah-langkah sbb:

1. Rasa sulit tersebut didefinisikan mencari suatu pemecahan sementara

2. Menambah keterangan terhadap pemecahan tadi yang menuju kepada kepercayaan bahwa pemecahan tersebut adalah benar,

3. pemecahan tersebut lantas diferifikasi,

4. mengadakan penelitian terhadap penemuan2 menuju pemecahan secara mental untuk diterima atau ditolak

5. memberikan suatu pandangan ke depan tentang situasi yang akan datang

dari keterangan tersebut dapat disimpulkan secara nalar mempunyai dua buah criteria penting yaitu:

1. ada unsur logis di dalamnya

2. unsur analitis

Apa yang dimaksud dengan Penelitian??

Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris Research, ada juga yang menterjemahkan reset. Berasal dari kata Re yang berarti kembali/mencari dengan demikian arti sebenarnya reset adalah mencari kembali.

Meurut kamus Webster New Internasional penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu.

Whitney mengutip definisi tentang penelitian. Penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara sistimatis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah yag dapat dipecahkan.

Dalam berbagai definisi penelitian terkandung cirri tertentu yag lebih kurang bersamaan adanya suatu pencarian, penyelidikan atau investigasi terhadap pengetahuan baru atau sekuang-kurangnya sebuah pengaturan baru/interpretasi/tafsiran baru dari pengetahuan yang timbul.

Tidak selamanya penemuan kbenaan diperoleh secaa ilmiah,kadangkala kebenaran dapat ditemukan melalui proses non-ilmiah seperti:

1. Penemuan kebenaran secara kebetulan

Tidak lain adalah takdir dari Tuhan YME. Walaupun penemuan kebenaran secara kebetulan yang ditemukan secara ilmiah.


Konsep Dasar Penelitian

………………………………..

a. Penelitian Survey

b. Penelitian Ex Post Facto

Penelitian ini adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang melalui data tersebut untuk menemukan factor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti. Penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen yaitu jika “y” maka “y” hanya saja dalam penelitian tidak ada manipulasi langsung terhadap variable independen.

c. Penelitian Eksperimen

Adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam ondisi yang terkontrol secara ketat.

d. Penelitian Naturalistik

Metode penelitian ini digunakan utuk meneliti pada kondisi objek yang alami. Tekhnik pengumpulan data dilakukan secara gabungan.

e. Penelitian Polis/Policy Research

Policy research dimulai karena adanya masalah dan masalah ini pada umumnya dimiliki oleh para administrator/pengambil keputusan pada suatu organisasi. Menurut majchrzak 1984 mendefinisikan policy research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah social yang mendasar sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.

f. Action Research

Davis Kline 1980 mengemukakan bahwa penelitian tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan pendekatan dan program baru guna memecahkan masalahyang muncul pada situasi yang actual. Dalam buku penelitian yang diterbitkan oleh pusat penelitian IKIP Yogyakarta 1991 dinyatakan bahwa penelitian tindakan adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut. Dan kemudian setelah sampai pada tahap kesimpulan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan utama penelitian ini adalah;

1. Untuk mengubah situasi

2. Perilaku

3. Organisasi termasuk mekanisme kerja, pranata kerja.

g. Penelitian Evaluasi

Sebagai evaluasi berarti hal ini merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan yaitu untuk membandingkan suatu kejadian kegiatan dan produk dengan standard dan program yang telah ditetapkan. Evaluasi ini sebagai penelitian berarti akan berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang ada.

h. Penelitian Sejarah

Penelitian ini berkenaan dg analisis yang logis terhadap kejadian2 yang telah berlangsung di masa lalu. Jadi peneliti tidak mungkin lagi mengamati kejadian yang telah diteliti. Sumber datanya bisa dari data primer, yaitu orang yang yang terlibat langsung dalam kejadian itu. Penelitian sejarah terutama digunakan untuk menjawab pertanyaan kapan kejdian itu berlangsung, siapa pelakunya dan bagaimana prosesnya.

Penelitian menurut tingkat explanasi

Tingkat explanasi adalah tingkat penjelasan yaitu bagaimana variabel2 yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang diteliti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan hal ini penelitian dapat dikelompokkan menjadi diskritif, komparatif dan asosiatif.

a. Penelitian Diskritif

Adalah penelitian yang dilakukan trhadap variable mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable yang lain misalnya suatu penelitian yang berusaha menjawab pertanyaan seberapa besar produktifitas kerja karyawan di suatu PT/seberapa baik kepemimpinan etos kerja dan prestasi karyawan di suatu departemen.

b. Penelitian Komparatif

Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Disini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sample yng lebih dari satu.

c. Penelitian Asosiatif

Pada penelitian ini minimal terdapat dua variable yang dihubungkan. Jadi penelitian asosiatif ini merupakan suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variable dengan variable yang lain. Hubungan antara variable ada tiga bentuk yaitu simetris, kausal dan interaktif.

Penelitian Menurut Jenis Data

Pada dasarnya meneliti itu adalah ingin mendapatkan data yang obyektif, valid, dan reliable.

Karakteristik Proses Penelitian

Menurut Tuckman dapat dikelompokkan menurut golongannya.

1. Penelitian harus sistematis, artinya penelitian merupakan proses terstruktur shg diperukan aturan dan langkah2 tertentu untuk melaksanakannya.

2. Penelitian harus logis, langkah darlam penelitian yang sistematis itu urutannya harus logis pada setiap tahapan sehingga validitas internal secara relative dapat dipenuhi.

3. Penelitian harus empiris/dunia nyata yaitu dunia yang dapat diindra oleh panca indra manusia.

Variabel Penelitian

Pengertian

Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang lain/satu obyek dengan obyek yang lain

Menurut Hatch (1981) yang menjadi variable antara lain tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, kedisiplinan, merupakan atribut dari setiap orang.

Macam-macam Variabel

1. Variable independen adalah variable sebagai variasi dalam bahasa Indonesia sering disebut variable bebas, yaitu merupakan variable yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen/terikat.

2. Variable dependen sering disebut sebagai variable output sebagai variable terikat yang merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas.

3. Variable moderator, adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah hubungan antara variable independen dengan dependen.

4. Variable interpening, variable yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variable independen dan dependen tetapi tidak dapat diukur.

5. Variable Kontrol, variable yang dikendalikan dibuat konstan sehingga peneliti dapat melakukan yang bersifat membandingkan.

Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu pandangan terhadap dunia dan alam sekitarnya yang merupakan perspektif umum suatu cara untuk menjabarkan masalah-masalah dunia nyata yang komplek.

Paradigm ini akan berguna bagi praktisi untuk menjelaskan kepada mereka apa yang penting dan sah dan menjadi masalah.

Masalah dan hipotesis

. Masalah dan cara penyelesaiannya

Hubungan antara ketepatan memilih masalah dan cara penyelesaiannya.

Ketepatan masalah

Ketepatan cara pemecahan

Masalah Benar


Masalah Benar


Masalah salah


Masalah salah










Pada dasarnya penelitian itu dilakukan guna mendapatkan data yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan selalu berangkat dari masalah walaupun diakui bahwa memilih masalah penelitian sering merupakan hal yang paling sulit dalam proses penelitian. Penelitian yang baik tentu berangkat dari masalah yang benar-benar masalah. Masalah dapat diartikan sbagai penyimpangan antara yang seharusnya degan apa yang benarbenar terjadi. Mengemukakan bahwa sumber masalah adl sbb:


Cara Mengadakan Penelitian

Persyaratan Penelitian

Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha2 manusia. Ada 3 persyaratan penting dalam mengadakan penelitian yaitu sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai komplek hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien. Berencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsure dipikirkan langkah pelaksanaannya. Mengikuti Konsep Ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan dengan prinsip yg digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Apabila diterapkan dlm kegiatan penelitian maka urutannya sbb:

1. Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan/tantangan.

2. Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut mjd jelas batasannya, kedudukan dan alternative cara untuk memecahkan masalah.

3. Menetapkan hipotesis, sbagai titik tolak mengadakan tindakan menentukan alternative pemecahan yang dipilih

4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis

5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan

6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari keimpulan tersebut. Serta implikasinya di masa yang akan datang.


Prosedur Penelitian

Langkah2 penelitian ini adalah sbb:

Langkah 4

Merumuskan anggapan dasar

Langkah 3

Merumuskan Masalah

Langkah 2

Studi Pendahuluan

Langkah 9

Analisis data

Langkah 11

Menyusun Laporan

Langkah 1

Memilih Masalah

Bagan Arus Kegiatan Penelitian

Langkah 10

Menarik Kesimpulan

Langkah 8

Mengumpulkan data

Langkah 7

Menentukan dan menyusun Instrumen

Langkah 6b

Menentukan Sumber data

Langkah 6a

Menentukan Variabel

Langkah 5

Memilih pendidikan


Memilih masalah bukanlah pekerjaan yang terlalu mudah terutama bagi orang yang belum banyak berpengalaman meneliti, untuk itu diperlukan kepekaan dari calon peneliti.

Langkah 2

Study pendahuluan

Mnrt Prof. Dr. Winarno studi pendahuluan dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya.

Langkah 3

Merumuskan Masalah

Apabila telah diperoleh informasi yang cukup dari study pendahuluan atau eksploratoris maka masalah yang akan diteliti menjadi lebih jelas.

Langkah 4

Merumuskan anggapan Dasar

Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yyang akan berfungsi sebgai hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melakukan penelitiannya.

a. Langkah4-a: Hipotesis

Jika anggapan dasar merupakan dasar pemikiran yang memungkinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalahan kita. Maka hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti tetapi masih harus dibuktikan/di test/ diuji kebenarannya. Hipotesis merupakan sesuatu dimana peneliti kita arahpandangkan kesana sehingga ada yang menuntut kegiatan kita. Langkah ini ditempuh karena tidak semua penelitian menggunakan hipotesis.

Langkah 5

Memilih pendekatan

Yang dimaksud dengan pendekatan adalah metode atau cara mengadakan penelitian seperti halnya metodologi eksperimen. Tetapi disamping itu juga menunjukkan jenis atau tipe penelitian yang diambil/dipandang dari segi tujuan atau historis.

Langkah 6-a

Menentukan variable

Langkah ini menjawab pertanyaan

a. Apa yang akan diteliti

b. Darimana data diperoleh?

Langkah 7

Menentukan dan menyusun Instrumen

Instrument ini sangat tergantung dari jenis data dan darimana data itu diperoleh. Sebagai contoh, data tingkah laku siswa tentu hnaya dapat diperoleh dari siswa dengan cara mengobservasi yang diperoleh dari guru yang bergaul sehari-hari dengan siswa melalui interview atau questioner.

Langkah 8

Mengumpulkan data

Adalah pekerjaan yang sukar karena apabila diperoleh data yang salah tentu saja kesimpulannya pun salah dan hasil penelitiannya menjadi palsu

Langkah 9

Menganalisis data

Tugas menganalisis data tidak semudah mengumpulkn data baik tenaga ataupun pertanggungjawaban . aka tetapi menganalisis data

Langkah 10

Menarik kesimpulan

Langkah 10 sebanarnya sudah merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian, peneliti tinggal mengolah data dicocokkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam menarik kesimpulan ia tidak boleh mendorong atau mengarahkan agar hipotesisnya terbukti. Tidak terbuktinya suatu hipotesis bukanlah suatu bertanda bahwa apa yang dilakukan oleh peneliti itu salah. Kegiatan penelitian menuntut agar hasil penelitian disusun, ditulis, dalam bentuk laporan agar hasilnya diketahui orang lain sehingga pembaca dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tsb.

Memilih Masalah

Memilih masalah penelitian adalah suatu langkah awal dari suatu kegiatan penelitian. Masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari karena menjumpai hal-hal yang aneh/didorong oleh keinginan meningkatkan hasil kerja apa saja.

Masalah dan Judul Penelitian

Bahwa penelitian akan berjalan jika peneliti menghayati masalah, dia tentu akan lebih senang mengerjakan masalah yang dihayati daripada yang tidak. Memang untuk bekerja baik permasalahannya harus menarik perhatian peneliti. masalah atau permasalahan peneliti dapat dilihat dari rumusan judulnya. Disamping menarik, peneliti harus memikirkan masalah yang lain. Menarik saja belum tentu menjamin...

0 comments:

Posting Komentar